Kuyang: Makhluk Nokturnal yang Menakutkan

Sudah hampir 7 bulan sejak sepasang suami istri, Adi dan Dewi, pindah ke sebuah desa di Kalimantan. Mereka merasa senang dengan kehidupan yang baru yang mereka mulai di sana. Namun, semuanya berubah ketika mereka dihantui oleh Kuyang.
Kuyang adalah arwah perempuan nokturnal berupa kepala manusia dengan isi tubuh menempel tanpa kulit dan anggota badan yang dapat terbang mencari darah bayi atau darah perempuan yang telah melahirkan. Makhluk ini dikenal masyarakat di Kalimantan sebagai makhluk yang menakutkan dan tidak dapat dihindari.
Adi dan Dewi merasa tidak percaya ketika pertama kali mendengar cerita tentang Kuyang. Namun, mereka merasa tidak nyaman ketika mulai merasakan kehadiran Kuyang di rumah mereka. Mereka merasakan adanya suhu yang menurun secara tiba-tiba, serta mendengar suara-suara aneh di sekitar rumah.
Suatu malam, Adi terbangun dari tidurnya karena merasa ada sesuatu yang menyentuh wajahnya. Ketika dia membuka mata, dia melihat Kuyang yang sedang menatapnya dengan tajam. Adi merasa ketakutan yang luar biasa saat itu, dan tidak bisa bergerak sama sekali.
Dewi yang tidur di samping Adi terbangun juga ketika merasa ada yang aneh. Ketika dia melihat Kuyang yang sedang berdiri di samping tempat tidur mereka, dia merasa shock dan tidak bisa bergerak sama sekali.
Kuyang terus saja menatap Adi dan Dewi dengan tajam, seolah menunggu sesuatu. Kemudian, Kuyang mulai terbang ke atas dan menghilang dari pandangan Adi dan Dewi.
Setelah kejadian tersebut, Adi dan Dewi merasa tidak aman lagi di rumah mereka. Mereka merasa bahwa Kuyang pasti akan kembali lagi dan akan mencoba mengambil bayi yang akan lahir sebentar lagi. Mereka tidak tahu harus berbuat apa untuk menghindari Kuyang tersebut.
Akhirnya, Adi dan Dewi memutuskan untuk mencari bantuan dari seorang dukun yang dikenal memiliki kemampuan untuk mengusir makhluk-makhluk gaib seperti Kuyang. Setelah melakukan ritual yang diperintahkan oleh dukun tersebut, Kuyang akhirnya menghilang dari rumah mereka dan tidak pernah kembali lagi.
Adi dan Dewi merasa lega setelah Kuyang menghilang. Mereka merasa bahwa kehidupan mereka kembali normal setelah kejadian tersebut. Mereka juga merasa bahwa bayi yang akan lahir sebentar lagi tidak akan terancam lagi oleh Kuyang.
Namun, Adi dan Dewi selalu merasa waspada dan tidak pernah lupa untuk selalu mempercayai kekuatan supranatural yang ada di sekitarnya. Mereka tidak pernah terlalu sombong lagi dan selalu ingat untuk selalu bersikap hormat kepada makhluk-makhluk gaib yang mungkin ada di sekitarnya.