text=adstext=ads

Naskah Setengah Jadi

Suasana di rumah Jack terasa sangat sepi, ia hampir enam bulan tidak pernah menyentuh naskah terakhir yang ia tinggalkan. Sejak virus Covid-19 melanda, Jack kehilangan pekerjaannya yang membuat ia hampir kehilangan mata pencaharian. Akhirnya, Jack memutuskan untuk melanjutkan naskah terakhir yang setengah jadi itu dengan harapan supaya bisa terbit dan menghasilkan uang.

Jack duduk di meja kerjanya sambil membuka naskah yang sudah lama tak terjamahnya. Ia terkejut ketika melihat naskah tersebut sudah hampir selesai, hanya menyisakan satu bab terakhir yang paling menentukan. Dan ia sama sekali tidak tahu siapa yang telah menuliskannya.

"Siapa yang menulis ini?" tanya Jack kepada istrinya yang tengah duduk di sampingnya.

"Apa maksudmu?" tanya istri Jack penasaran.



"Naskah ini sudah hampir selesai, tapi aku tidak pernah menyentuhnya selama enam bulan terakhir. Siapa yang menulisnya?" tanya Jack kembali dengan nada yang tidak percaya.

"Istri Jack terdiam sejenak, tidak yakin apa yang harus ia jawab. "Mungkin kamu lupa bahwa kamu sendiri yang menulisnya," ujar istri Jack akhirnya. "Setelah kamu kehilangan pekerjaan, kamu sering terlihat sibuk menulis di meja kerjamu. Aku pikir kamu sedang menyelesaikan naskah itu."

Jack tidak percaya dengan jawaban istrinya, ia yakin ia tidak pernah menyentuh naskah tersebut selama enam bulan terakhir. Ia merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan naskah tersebut, dan ia harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Ia mulai menelusuri setiap detail dalam naskah tersebut, mencari bukti yang dapat membantunya menemukan jawaban atas misteri ini. Ia mengecek setiap tanda tangan yang ada, mencari bukti-bukti lain yang dapat menunjukkan siapa yang telah menulis naskah tersebut.

Namun, semakin ia menyelidiki misteri ini, semakin ia merasa bingung. Bukti-bukti yang ia temukan tidak menunjukkan siapa yang telah menulis naskah tersebut, dan ia tidak tahu harus berbuat apa lagi.

Setelah beberapa hari menyelidiki misteri ini, Jack akhirnya menemukan jawaban yang tidak pernah ia duga. Ia menemukan bahwa naskah tersebut sebenarnya telah ia tulis sendiri, tapi ia lupa karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya yang lain.

Jack terkejut dengan kejadian ini, ia tidak percaya bahwa ia sendiri yang telah menulis naskah tersebut. Namun, ia merasa lega karena akhirnya ia menemukan jawaban atas misteri yang selama ini menghantuinya. Ia pun segera menyelesaikan naskah tersebut dan merasa sangat senang ketika naskah tersebut terbit dan mendapat sambutan yang luar biasa dari para pembaca.

text=adstext=ads