Keluarga Kacau

Hari itu, keluarga Kacau sedang sibuk menyiapkan peralatan untuk berkemah di hutan. Tapi entah kenapa, semuanya berjalan tidak sesuai rencana.
"Kok barang-barangnya tidak bisa masuk ke dalam tas kemahnya?", tanya ibu Kacau frustrasi.
"Ya sudah, aku coba masukkan barang-barang itu ke dalam mobil aja", jawab ayah Kacau sambil merogoh sesuatu di dalam tas.
"Apa yang kamu cari?", tanya ibu Kacau.
"Tas kemahnya", jawab ayah Kacau.
"Itu sudah ada di tanganmu", kata ibu Kacau sambil menunjuk tas kemah yang ada di tangan ayah Kacau.
"Oops, salah ambil tas. Saya pikir ini tas makan", kata ayah Kacau sambil tersenyum malu.
Anak-anak Kacau yang melihat kejadian itu hanya bisa tertawa melihat kekonyolan ayah mereka.
"Ya sudah, kita cari barang-barang yang masih kurang dulu", kata ibu Kacau sambil mengelus dahi ayahnya yang terlihat panik.
Setelah sekian lama mencari barang-barang yang hilang, akhirnya keluarga Kacau berhasil menyiapkan semuanya. Mereka pun berangkat ke hutan dengan mobil kecil mereka.
Tapi di perjalanan, ternyata ada yang tidak beres dengan mobil. Mobil tersebut mulai melambat dan akhirnya berhenti di tengah jalan.
"Apa yang terjadi?", tanya ayah Kacau panik.
"Mobilnya kehabisan bensin", jawab ibu Kacau sambil menunjuk indikator bensin yang sudah menunjukkan angka nol.
"Lah, kok bisa habis bensin?", tanya ayah Kacau heran.
"Kamu yang ngisi bensin tadi, kan?", jawab ibu Kacau sambil menunjuk ayah Kacau.
"Ah, iya iya. Saya lupa mengisi bensin", kata ayah Kacau sambil menutup wajahnya dengan tangan.
Keluarga Kacau pun terpaksa harus menunggu di tengah jalan sampai ada orang yang bersedia menolong mereka. Mereka pun harus mengurungkan niat berkemah karena terlalu malam sudah.
"Ya sudah, kita kemari aja", kata ibu Kacau sambil menunjuk sebuah pondok kecil di pinggir jalan.
Keluarga Kacau pun terpaksa menginap di pondok tersebut. Walaupun tidak sesuai dengan rencana, tapi keluarga Kacau justru merasa senang karena bisa berpetualang di hutan meski hanya sebentar.
"Next time, kita pastikan semuanya sudah terurus sebelum berangkat", kata ayah Kacau sambil tersenyum kepada keluarganya.