Rumah Hantu di Desa

Ketika malam tiba di sebuah desa yang jauh dari keramaian kota, seorang wanita bernama Putri tersesat di jalan. Dia berusaha mencari jalan pulang, tetapi hanya menemukan jalan yang semakin menyempit dan gelap. Tiba-tiba, dia melihat sebuah rumah tua yang tampaknya ditinggalkan. Berpikir bahwa ini mungkin tempat yang aman untuk beristirahat sejenak, dia memutuskan untuk masuk.
Di dalam rumah itu, dia bertemu dengan seorang pria tua bernama Sambo. Sambo menawarkan Putri untuk menginap di rumahnya dan menawarkan untuk membantunya menemukan jalan pulang besok pagi. Putri setuju dan Sambo mengajaknya untuk duduk dan berbincang.
Putri : "Terima kasih banyak sudah menawarkan tempat tinggal untuk saya semalaman, Pak."
Sambo : "Sama-sama. Namun, ada satu hal yang harus saya ingatkan kepada Anda. Rumah ini dulunya adalah rumah hantu."
Putri : "Hantu? Apakah Anda serius?"
Sambo : "Ya, saya serius. Rumah ini dulunya ditinggalkan karena kejadian-kejadian aneh yang terjadi di dalamnya. Namun, saya tidak percaya pada hal-hal seperti itu. Saya pikir itu hanyalah omong kosong."
Putri : "Baiklah, saya akan berhati-hati."
Setelah perbincangan itu, Sambo menunjukkan kamar Putri untuk tidur. Putri merasa sangat lelah dan segera tidur. Namun, dia terbangun karena suara-suara yang aneh di sekitarnya. Dia merasa tidak nyaman dan berusaha untuk kembali tidur. Namun, suara-suara itu semakin keras dan semakin dekat. Putri merasa tidak aman dan bergegas keluar dari kamarnya.
Di luar kamarnya, dia bertemu dengan Sambo yang terlihat sangat khawatir. Sambo mengatakan bahwa dia juga mendengar suara-suara itu dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Putri merasa sangat ketakutan dan berusaha untuk segera meninggalkan rumah itu. Namun, saat dia berusaha untuk keluar, pintu utama terkunci dari dalam.
Putri : "Apa yang terjadi? Kenapa pintu tidak bisa dibuka?"
Sambo : "Saya tidak tahu. Saya pikir itu mungkin karena hantu yang ada di dalam rumah ini."
Putri : "Tidak, ini tidak mungkin. Saya harus segera keluar dari sini!"
Sambo : "Saya akan mencoba untuk membuka pintu, tetapi kita harus berhati-hati. Hantu-hantu ini sangat berbahaya."
Putri : "Saya tidak peduli, saya harus keluar dari sini sekarang juga!"
Sambo dan Putri berusaha keras untuk membuka pintu, tetapi pintu tidak bisa dibuka. Mereka berusaha untuk menemukan jalan keluar lain, tetapi semuanya terkunci. Tiba-tiba, suara-suara aneh itu kembali dan semakin keras. Putri merasa sangat ketakutan dan berteriak.
Putri : "Apa yang harus kita lakukan? Kita tidak bisa keluar dari sini!"
Sambo : "Saya tidak tahu. Saya pikir kita harus berdoa dan berharap agar hantu-hantu ini tidak menyakiti kita."
Putri dan Sambo berlutut dan berdoa dengan keras. Tiba-tiba, pintu utama terbuka dan mereka segera keluar dari rumah itu. Mereka berlari sekencang-kencangnya dan tidak menoleh kembali. Setelah beberapa saat, mereka sampai di jalan yang benar dan segera kembali ke kota.
Putri : "Terima kasih banyak sudah membantu saya, Pak. Saya tidak tahu bagaimana saya bisa mengucapkan terima kasih yang cukup."
Sambo : "Sama-sama. Namun, jangan pernah kembali ke rumah itu lagi. Rumah itu dikutuk dan sangat berbahaya."
Putri : "Saya berjanji tidak akan pernah kembali ke sana lagi. Terima kasih telah menyelamatkan hidup saya."
Putri dan Sambo berpisah dan Putri segera pulang ke rumahnya. Dia merasa sangat lega dan berterima kasih karena selamat dari rumah hantu itu. Dia berjanji untuk selalu berhati-hati dan tidak pernah lagi mengambil risiko seperti ini.